Kemendagri Dorong Kota Kendari Kembangkan Konsep Waterfront City

  • Bagikan
Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-159 Kota Kendari di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, di Kendari, Jumat (12/5/2023) (ANTARA/Harianto)

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mendorong Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara agar mengembangkan konsep daerah perairan (waterfront city) dengan mengedepankan sektor pariwisata, perikanan, perdagangan, dan jasa.

“Daerah yang berjuluk Kota Lulo ini cocok dikembangkan dengan konsep daerah perairan atau waterfront city dengan mengedepankan sektor pariwisata, perikanan, perdagangan, dan jasa,” kata Inspektur Jenderal Kemendagri Komisaris Jenderal Polisi Tomsi Tohir Balaw di Kendari, Jumat.

Komjen Pol Tomsi Tohir Balaw menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-159 Kota Kendari di Lapangan Upacara Balai Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Menurutnya dengan kondisi Kota Kendari yang merupakan kota pesisir maka sangat tepat jika pemerintah setempat mengembangkan konsep daerah perairan yang mengedepankan sektor pariwisata, perikanan, perdagangan, dan jasa.

Selain itu, dia menilai bahwa Kota Kendari memiliki populasi usia kerja yang cukup banyak, maka daerah ini dapat menjadi salah satu kota dengan pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Dengan usia yang ke-192 tahun Kota Kendari sudah cukup matang dalam melakukan pembangunan. Namun untuk mewujudkan hal tersebut, diperlukan upaya pembangunan yang lebih fokus dari semua pihak.

“Pengalaman adalah guru terbaik, oleh karena itu pengalaman panjang Kota Kendari selama 192 tahun diharapkan akan menjadi modal dasar untuk membangun Kota Kendari sebagai etalase Provinsi Sulawesi Tenggara,” tuturnya.

Lebih lanjut Tomsi mengucapkan selamat kepada Kota Kendari yang telah genap berusia 192 tahun. Ia juga menyampaikan rasa bahagianya bisa menjadi salah satu bagian dari acara tersebut.

  • Bagikan