Berdiri Sejak 2015, Ini Program Inisiatif Zakat Indonesia

  • Bagikan

Katanya lagi menambahkan bahwa ada program kesehatan lainnya, seperti pengobatan gratis atau pemberian bantuan kepada orang yang sakit.

“Kemudian, adapula program pendidikan, ada beasiswa belajar, ada beasiswa khusus anak SMK, ada juga beasiswa khusus anak yatim, duafa, SD dan Mahasiswa,”ujarnya.

Kata Sutanto, memang belum semua Kantor Perwakilan IZI itu ada, karena tergantung kemampuan teman-teman menghimpun, mengedukasi masyarakat untuk berzakat kemudian bisa dihimpun.

“Nanti segitu banyak dana yang dihimpun, dan sesuai aturan dari Kemenag wajib didistribusikan 80 persen, jadi tidak boleh ada tersisa, jadi harus terdistribusi 80 persen, dan yang 20 persen menjadi hutang pendistribusian pada tahun berikutnya,”imbuhnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan mekanisme untuk mendapatkan bantuan dari IZI, kalau misalnya dia menghubungi IZI, nanti akan diverifikasi, karena kan ini duit zakat, jadi kan harus sesuai dengan bahwa zakat itu untuk para fakir yakni orang yang pada nganggur, tidak kerja, tidak punya penghasilan, kemudian miskin yakni orang yang bekerja, tapi hasil pekerjaan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup, kampung mualaf, hamba sahaya, orang yang berhutang, ada yang fizabillilah, dan ada dakwah.

“Dan untuk operasional yayasan, dan untuk khusus operasional yayasan sudah dipatok sama pemerintah sebesar 12,5 persen atau seperdelapan,”bebernya.

Katanya lagi menerangkan bahwa ada juga program sosial dan dakwah, yakni bagaimana donatur diajak untuk bergabung dalam program pembangunan musholla secara efek pahala dan kebaikannya terus-menerus.

  • Bagikan