Rumah Warga Nyaris Roboh, Dewan Minta Pembangunan RS Permata Bunda Dihentikan Sementara

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Pembangunan Rumah Sakit (RS) Permata Bunda di jalan Syech Yusuf, Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga diminta untuk dihentikan sementara.

Permintaan tersebut disampaikan Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kepada pihak RS Permata Bunda, Rabu (9/8/2023).

Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengatakan bahwa permintaan itu bukan tanpa alasan, namun ada beberapa warga sekitar RS Permata Bunda yang merasa terdampak dari pembangunan rumah sakit tersebut.

Lantaran, pemasangan tiang pancang milik RS Permata Bunda yang cukup dekat dengan rumah milik warga dinilai sangat berdampak besar terhadap masyarakat sekitar.

“Hal tersebut juga telah dikeluhkan oleh 4 warga sekitar,” ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, pihaknya meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Satpol-PP, DLHK, Camat dan Lurah, untuk gerak cepat.

“Guna melakukan penghentian sementara pembangunan rumah sakit tersebut, sampai kita laksanakan rapat dengar pendapat (RDP) di DPRD Kota Kendari,” ungkapnya.

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini juga menegaskan, bahwa pihaknya telah menerima surat aduan dari masyarakat yang terdampak dengan adanya pembangunan rumah sakit tersebut dan akan segera melaksanakan RDP.

“Makanya kita minta ini dihentikan sementara karena rumah mereka itu nyaris roboh karena aktivitas pembangunan rumah sakit tersebut,” bebernya.

Rajab juga meminta agar seluruh OPD terkait termasuk juga camat, lurah untuk segera bergerak cepat guna mengentikan sementara proses pembangunan rumah sakit tersebut karena dampaknya cukup besar untuk masyarakat sekitar.

  • Bagikan