Unggul jumlah pemain, Spanyol kembali bisa mendikte Swiss. Sayangnya, hingga 90 menit berakhir mereka tidak mampu mencetak gol tambahan. Alhasil, pertandingan terpaksa dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Peluang emas didapatkan Moreno di awal ekstra time saat ia mendapat bola di kotak penalti. Akan tetapi, sontekannya masih menyamping di sisi kiri tiang gawang. Setelah itu, kiper Swiss, Yann Sommer melakukan dua penyelamatan.
Spanyol harusnya bisa memimpin di menit ke-100 saat mendapat peluang terbuka di depan gawang. Namun, Sommer lagi-lagi menunjukkan kelasnya. Tembakan voli jarak dekat Moreno mampu ditepisnya.
Dua percobaan pemain pengganti, Mikel Oyarzabal mampu digagalkan Sommer. Hingga menit 105, sang kiper sudah melakukan tujuh save atau penyelamatan yang membuat skor tetap bertahan 1-1 di paruh pertama babak tambahan waktu.
Kembali ke lapangan, Spanyol mencoba mengurung pertahanan Swiss. Berkali-kali mereka mendapat peluang bagus, namun bisa digagalkan pemain Swiss. Termasuk tembakan keras Dani Olmo yang ditangkap Sommer.
Lewat sepak pojok, Spanyol nyaris mencetak gol di menit 115. Sayang, sundulan Sergio Busquest masih bisa ditangkap Sommer. Lima menit terakhir coba dimanfaatkan Spanyol. Pada menit ke-117, Moreno mendapat peluang, tapi lagi-lagi Sommer bisa menggagalkannya. Skor 1-1 pun menjadi hasil akhir 2×15 menit extra time.
Adu penalti menjadi opsi terakhir. Dan Swiss yang menang adu penalti atas Prancis di babak 16 besar gagal melanjutkan keberuntungannya. Spanyol lolos ke babak semifinal dengan keunggulan 3-1. (amr/fajar)