Jadi ini harapan saya, dengan begitu, begitu meninggalkan kaki dari tanah Sulawesi Tenggara ini, doa kita yakni menang, menang dan menang.
“Saya perlu mengingatkan kepada segenap atlet, manager, pelatih dan official bahwa event PON selain ajang untuk meraih prestasi, tetapi juga sebagai sarana memperkuat rasa dan semangat persaudaraan, jadi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, untuk itu tetap jaga sikap saling menghormati dan menghargai serta saling mengapresiasi baik didalam maupun diluar pertandingan, dengan kawan maupun lawan tanding,” bebernya.
Sambung Gubernur Sultra, karena kita adalah sesama anak bangsa, raihlah prestasi yang terbaik dan menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas dan mengedepankan semangat kebersamaan.
“Jadilah juara sejati dengan tidak saling melukai hati, sehingga kita bisa mendapat apresiasi oleh semua pihak,” harapnya.
“Jadi kita juara, karena kita benar-benar kita juara karena diri kita, karena kemampuan kita,” tuturnya.
Kata Ali Mazi, Dengan memohon ridho dari Allah SWT, Kontingen Atlet Sulawesi Tenggara PON XX Papua 2021, saya nyatakan secara resmi dilepas untuk bertanding, dan kepada para atlet saya ucapkan selamat berjuang meraih prestasi tertinggi yakni medali emas.
“Pemerintah Provinsi tidak akan menyia-yiakan prestasi yang saudara persembahkan untuk Provinsi Sulawesi Tenggara,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra Hj.Nur Endang Abbas yang juga ditunjuk Gubernur Sultra Sebagai Ketua Kontingen Atlet Sultra mengatakan bahwa dalam waktu dekat seluruh kontingen akan diberangkatkan secara bergelombang ke Papua.
