Tuduhan Bisnis PCR kepada Luhut dan Erick Thohir, Ngabalin: Itu Fitnah dan Adu Domba

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Ali Mochtar Ngabalin membantah tuduhan keterlibatan 2 Menteri Jokowi dalam Bisnis PCR yang sempat heboh beberapa waktu lalu.

Ia menganggap tuduhan itu hanyalah Fitnah dan ingin mengadu domba.

Hal ini ia ungkapan saat diwawancara oleh awak media disalah satu hotel di Kendari, Kamis (11/11)

“Semua orang kalau punya data, kalau dia menganggap ada orang yang melakukan mengambil keuntungan daripada bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR), tidak ada yang susah yang dengan data itu, dia bisa, tapi jangan sampai, ada orang dituduh, kemudian difitnah, dan lain-lain,” ungkapnya

Kata Ali Mochtar Ngabalin, bahwa terkait tentang tuduhan tersebut, ia sudah konfirmasi langsung kepada bapak Luhut Binsar Panjaitan selaku Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi.

“Saya bicara langsung, dan menghadap langsung ke Pak Luhut, pak ini seperti ini, bapak dimana posisi, beliau sudah menjelaskan sendiri, bahwa ia tidak terlibat dan tidak mencari untung dan lain-lain,” bebernya.

Katanya, bahwa kalau urusan pak Luhut itu sudah selesai dengan dirinya, begitu juga saya bicara langsung dengan Pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN.

“Jadi di Jakarta bisa saja, ada orang mengunakan isu itu untuk kepentingan-kepentingan politik dan lain-lain, untuk fitnah dan adu domba,” pungkasnya.(Ismar/FNN)

  • Bagikan