Ini Rangkaian Acara HPN 2022, Ketua PWI Sultra : Semua Kegiatan Tetap dengan Prokes yang Ketat

  • Bagikan

“Terkhusus kehadiran para Duta besar (Dubes) negara sahabat yang mendapat pendampingan dari para Kepala daerah yakni Bupati dan Wali Kota benar-benar memanfaatkan kehadiran mereka ini untuk mengali kira-kira apa yang bisa dikerjasamakan dengan negara-negara mereka itu,”ujarnya

Lebih lanjut ia menyampaikan, misalnya, kalau Kabupaten Wakatobi, Kabupaten Muna, Kabupaten Konawe Utara, Kabupaten Konawe Kepulauan memiliki destinasi unggulan, mari buka ruang, buka kesempatan untuk membicarakan dengan mereka, siapa tahu Dubes negara-negara sahabat ini berkeinginan menjalin kemitraan dalam hal terkait wisatawan maupun bisa saja ada yang berminat untuk berinvestasi di sektor pariwisata atau sama dengan sektor-sektor lainnya seperti sektor pertanian secara umum, perikanan.

“Saya kira ini momentum yang harus ditangkap oleh pemerintah, lebih-lebih lagi para pelaku usaha seperti Kamar Dagang Indonesia (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), saya kira ini juga jadi momentum,” terangnya.

Kata Sarjono, untuk Duta Besar yang terkonfirmasi akan hadir ada 17 Duta besar, tapi ini juga kan mereka jadwal kedatangan pada tanggal 7 Februari, tapi begitulah situasi, kadang-kadang ada sesuatu yang lebih penting, boleh jadi bertambah, dan boleh jadi akan berkurang.

“Terkait antisipasi Covid 19 dan varian barunya Omicron, ini sudah menjadi komitmen, dan menjadi catatan khusus, sejak dibicarakan HPN ini, kita berada dalam situasi yang tidak normal seperti tahun-tahun sebelumnya, oleh karena itu menjadi komitmen bersama, kita harus menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, acaranya harus berlangsung secara simpel, tapi tercapai tujuannya, tercapai apa yang kita inginkan, makanya ada yang tatap langsung dan ada yang melalui daring,”imbuhnya.

  • Bagikan