FAJAR.CO.ID, KENDARI – Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah XVIII Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Benny Nurdin Yusuf menyampaikan kesiapan BPTD untuk mengawal angkutan lebaran 2022 agar berlangsung aman dan lancar.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala BPTD Wilayah XVIII Provinsi Sultra, Bennt Nurdin Yusuf saat diwawancara beberapa saat lalu di Gedung DPRD Sultra usai mengikuti rapat paripurna HUT Sultra ke 58.
“BPTD sebelum masuk H-7, sudah melakukan rapat koordinasi dengan semua stakeholder terkait, termasuk Pertamina, BMKG kita sudah rapatkan,”ungkapnya.
Lanjut lulusan terbaik Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar ini mengatakan bahwa Alhamdulillah, kita sudah siap mengawal angkutan lebaran, selanjutnya bahwa untuk Sultra sebagai wilayah Kepulauan, dimana ada 26 Pelabuhan Penyeberangan baik lintas antar Provinsi dan lintas antar Kabupaten dan Kecamatan.
“Ada 25 Kapal yang telah kita siapkan dan sudah kita run cek, dan Alhamdulillah hanya satu yang ada temuan pelanggaran kekurangan mayor dan itu kita sudah minta untuk dilakukan perbaikan, selebihnya adalah kekurangan minor, dan itupun tetap kita pantau,”bebernya.
Sambung Benny, kalau minor itu, seperti mungkin ada, bukan mungkin ya, ada life jaketnya yang kurang pas talinya, ada yang rusak dan sebagainya, itu minor
“Untuk yang mayor itu, untuk kapal karet itu yang mengembang, itu yang kita minta dilakukan perbaikan dan ada perbaikan kecil,”
Selanjutnya kata Benny, untuk di Pelabuhan-pelabuhan kita sudah siapkan Koorsatpel-Koorsatpel, dan termasuk walaupun tidak secara langsung menjadi pantauan nasional, tetapi Kolaka itu menjadi bagian dari Pelabuhan Bajoe, dan Pelabuhan Bajoe adalah salah satu Pelabuhan yang menjadi Pantauan nasional, jadi seperti itu.
