UAS Klarifikasi Soal Kafir, Jin di Salib hingga Bom Bunuh Diri

  • Bagikan
Ustaz Abdul Somad

Selain itu, kata dia, kafir merupakan bagian dari istilah dalam agama Islam.

“Itu adalah istilah dalam agama, agama kita. Masa kita hilangkan istilah-istilah agama itu hanya karena tidak mau orang lain tersinggung?” kata UAS.

Jika hal-hal tersebut dilarang, ia khawatir kedepan akan adalah larangan seseorang tak boleh masuk ke sebuah negara hanya karena mengatakan sesuai yang diajarkan agama Islam.

Ia lalu mencontohkan ajaran dalam Islam soal larangan makan babi, minuman keras atau khomar dan lainnya yang dinyatakan haram.

Karena itu, UAS menegaskan dirinya tidak akan berhenti mengajarkan ajaran Islam.

“Kalau itu dianggap sebagai ekstrimis, sebagai segregasi, maka biarlah semua orang mengatakan itu. Karena itu bagian dari ajaran agama. Saya akan tetap mengajar,” tegasnya.

Meski dirinya dilarang masuk Singapura, UAS menekankan bahwa sampai hari ini dirinya masih tetap memiliki tugas sebagai pegajar.

“Saya visiting profesor di University Islam Sultan Syarif Ali, masih ada kontrak.”

“Saya mendapat honoris causa dari University Islam Internasional Antarbangsa Selangor Malaysia, dan saya sarjana, saya pendidik, dosen, saya bukan orang yang ngomong sembarangan,” tandas UAS. (pojoksatu/fajar)

  • Bagikan