FAJAR.CO.ID, KONAWE – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa (KSK) targetkan diakhir masa jabatannya pada tahun 2023 ini untuk mendorong peningkatan pendapatan Kabupaten Konawe senilai 600 miliar rupiah, dari sebelumnya di tahun 2022, pendapatan insentif Kabupaten Konawe berada pada kisaran 201 miliar rupiah.
Hal ini diungkapkan oleh Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa saat melaksanakan ekspose kinerja pembangunan daerah Bupati Konawe tahun 2014 – 2023 di salah satu hotel di Kota Unaaha, Kabupaten Konawe, Kamis (2/3).
“Diawal saya menjadi Bupati, pendapatan Asli Daerah (PAD) kita kecil sekali sekitar hanya Rp. 23 Miliar, kalau tidak salah,”ungkapnya.
Sambungnya, karena kita harus bicara pendapatan, karena kita tidak bisa membangun, kalau tidak ada uang. Dan PAD Konawe pada tahun 2013, kita hanya pada kisaran Rp. 23 miliar sekian, sedangkan kalau kita mengacu pada pendapatan di tahun 2022, kita sudah memiliki pendapatan insentif sekitar 86,09 persen atau sebesar Rp. 201 miliar, dan kita usahakan di akhir masa jabatan saya kita bisa dorong lagi pendapatan Konawe hingga mencapai Rp. 600 miliar.
“Kenapa saya masih yakin, karena masih banyak pendapatan-pendapatan daerah yang kita akan genjot terutama pendapatan pajak dari gaji, karena perlu saya sampaikan kepada masyarakat Konawe, dengan kehadiran pertambangan apa yang kita dapat? Pendapatan Konawe ini lebih banyak kita bagi (Kabupaten lainnya di Sultra), tapi sudah begitu bernegara,”jelasnya.
Lanjutnya, sehingga saya itu, sering keliling keluar daerah, mengajak dan memotivasi teman-teman yang satu provinsi di Kabupaten Kolaka, kalau terbangun pabriknya, kita (Konawe) juga harus dapat bagian jugalah, seperti aspal di Buton, kita juga dapat bagian juga.
