Warga Desa Kota Bangun Minta Polisi Tangani Knalpot Bogar dan Pasar Dadakan, Irwasda: Saya Minta Bhabinkamtibmas Edukasi

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KONAWE SELATAN – Jumat Curhat bersama Polda Sultra dilaksanakan di Balai Desa Kota Bangun, Kecamatan Ranomeeto, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Jum’at (7/4).

Kegiatan tersebut dipimpin oleh Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Sultra Kombes Pol Yun Imanullah serta diikuti oleh jajaran pejabat utama Polda Sultra beserta Ketua RT/RW dan masyarakat Desa Kota Bangun.

Masalah demi masalah disampaikan oleh masyarakat yang mengikuti Jumat Curhat terkait dengan gangguan Kamtibmas di sekitaran wilayah Desa Kota Bangun, seperti yang disampaikan oleh Ketua RT 03, Gunawan, yaitu ibadah sholat tarawih warganya di masjid terganggu dengan pengendara sepeda motor yang melintas menggunakan knalpot bogar/brong.

“Masjid kami di dalam lorong pak, jadi setiap sholat ada motor melintas pake knalpot bogar. hal ini sudah saya sampaikan juga ke pak bhabinkamtibmas,”keluh Gunawan.

Sementara itu, Ketua RT 07, Supianti, menyampaikan bahwa di wilayahnya sekitar Jalan Maleo terutama di Bulan Ramadhan ini ada pasar dadakan yang ramai oleh kerumunan orang sehingga menyebabkan kemacetan parah setiap sore hari.

“Saya minta agar ada personel atau petugas lalu lintas untuk mengatur kendaraan, karena kami mau keluar masuk lorong sangat terganggu kemacetan,” tuturnya.

Kombes Pol Yun Imanullah memberikan tanggapan bahwa setiap sesi Jumat Curhat yang diikuti olehnya, rata-rata masyarakat mengeluhkan terkait dengan penggunaan knalpot bogar yang sangat mengganggu dan meresahkan.

  • Bagikan