Wujudkan Lembaga Pelatihan Kerja Yang Terakreditasi, Disnakerperin Kota Kendari Gelar Pelatihan Manajemen LPKS Se Kota Kendari

  • Bagikan

“Nah kita berharap, teman-teman ini (LPKS) seperti tadi yang sudah kita saksikan, teman-teman sudah punya legalitas, dalam arti kata punya izin, sehingga teman-teman keluarkan sertifikat itu, secara formal lembaga yang akan menerima dalam arti kata mereka tidak meragukan, karena di era sekarang itu, kalau lembaga kita tidak terakreditasi, otomatis mereka punya poin agak kurang,”jelasnya.

Sambungnya menceritakan bahwa ia baru pada tahun 2000 kemarin, didatangi orang-orang besar yang mempunyai tanda kutip pertanyaan yang cukup besar sekali terhadap Kota Kendari tentang perjalanan tenaga kerja.

“Begini pertanyaan mereka kepada saya, ini ada tim dari statistik pusat dan lembaga riset yang melihat data di Kota Kendari, Kenapa tingkat kemiskinan di Kota Kendari ini, relatif tertekan cukup bagus, dan bagus secara nasional, tapi ada hal yang unik, apa itu? kenapa tingkat pengangguran tinggi? kan tragis, tidak seimbang, tidak wajar. Kok angka kemiskinan rendah, pengangguran tinggi ada apa?. Nah ini mereka datang sendiri khusus untuk mempertanyakan, karena kebetulan Ibu ini yang dari lembaga riset ini pernah juga di lembaga statistik,”jelas Kadis Nakerperin Kota Kendari dihadapan para peserta.

Mendengar pertanyaan itu, Ali Aksa bertanya Bali ke Ibu dari statistik melakukan penelitian itu kapan? pengambilan data itu kapan?

“Saya yakin sekali, bapak Ibu mengambil data itu berada di posisi pada Bulan Agustus sampai dengan Oktober, itu yang pertama. Sementara pada posisi itu, posisi dimana orang-orang atau tamatan SMA sederajat itu baru selesai menamatkan pendidikannya, otomatis dia tidak punya kerja. Begitu pula di Perguruan Tinggi S1, dominannya orang wisuda itu diantara Bulan Juni atau Bulan Juli, otomatis juga menambah jumlah pengangguran. Nah itulah didapatkan, dan mereka menyadari betul kerja-kerjanya,”terangnya.

  • Bagikan