Wali Kota Kendari Tegaskan Penataan dan Relokasi Karamba Ikan di Kawasan Bungkutoko – Petoaha Tetap Dilanjutkan

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Rencana Pemerintah Kota Kendari menata Kawasan Bungkutoko dan Petoaha dengan merelokasi karamba ikan milik warga ketempat yang sudah disediakan menuai aksi protes warga pemilik karamba, karena setelah pindah ke lokasi yang baru banyak ikan mereka yang mati, bahkan masalah ini sudah diadukan ke DPRD Kota Kendari

Menanggapi Protes Warga pemilik Karamba tersebut, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir menyampaikan agar warga pemilik karamba untuk tetap mengikuti kebijakan relokasi karamba tersebut karena segala sesuatu pasti butuh adaptasi.

“Butuh kesabaran, saya melihat memang masyarakat pingin segera langsung menghasilkan, padahal dimana-mana yang namanya usaha pasti ada prosesnya, ada proses adaptasi, ada proses yang harus dipersiapkan sehingga usaha bisa berkembang,” ujarnya Wali Kota Kendari saat diwawancarai oleh awak media, Kamis (3/6).

Lanjutnya, Intinya pemerintah tidak tinggal diam, kita akan terus mensupport, menyediakan alternatif dan fasilitas karena tidak mungkin kita biarkan mereka membangun karamba dengan tidak teratur seperti itu. Dan tidak mungkinlah kita biarkan kota kendari ini tidak tertata.

“Disana kita sudah menghadirkan sebuah kawasan yang sungguh luar biasa dikawasan Bungkutoko itu, ya tentu kita ingin seluruh wilayah di sekitarnya serasi sesuai pembangunan yang sudah kita lakukan,” ungkapnya.

“Ikan itu kan bernyawa, kalo gak mati gimana, yang jelas kita tidak tinggal diam, dan kita akan berikan solusi bagaimana pemindahan ini juga tidak merugikan masyarakat, tetapi perlu saya sampaikan bahwa harus dipahami, ini program pemerintah yang juga harus didukung oleh masyarakat, tidak bisa karena keinginan satu dua pihak pembangunan secara keseluruhan itu kita abaikan,”sambungnya.

  • Bagikan