SULTRA.FAJAR.CO.ID, KENDARI – Terjadi baku tembak antara Pasukan Pengamanan dan Pengawalan (Pamwal) Kontingen dari Brimobda Polda Sulawesi Tenggara yang sedang bertugas di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 dengan dua orang Teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menghadang iring-iringan atlet Sulawesi Tenggara yang pulang dari pertandingan.
Dalam kejadian, dua teroris dari KKB tewas tertembak oleh tim pengamanan dan Pengawalan Kontingen Sulawesi Tenggara dan dikabarkan, Seluruh Atlet PON Sulawesi Tenggara selamat dalam insiden tersebut.
Hal diatas merupakan simulasi pengamanan VIP protection personel satuan Brimob Polda Sultra dalam rangka Pamwal Kontingen Provinsi Sulawesi Tenggara pada PON XX Papua tahun 2021 di Mako Brimobda Polda Sultra, Sabtu (4/9) siang.
Kegiatan ini dihadiri dan disaksikan oleh Kapolda Sultra Irjen (Pol) Yan Sultra Indrajaya, Wakapolda Sultra Brigjen (Pol) Waris Agono, Sekprov Sultra Nur Endang Abbas, Dansat Brimobda Polda Sultra Kombes (Pol) Adarma Sinaga, Plt Ketua KONI Sultra La ode Suryono dan sejumlah Atlet PON XX Papua 2021.
Dalam kegiatan ini, Pasukan Pengamanan dan Pengawalan (Pamwal) Kontingen Atlet Sultra dari Brimobda Polda Sultra mensimulasikan pola evakuasi atlet PON Sultra, jika terjadi huru hara antar suporter di lokasi pertandingan, jika ada serangan dari Teroris KKB, baik diperjalanan maupun ditempat penginapan atlet PON Sultra.
Dan dalam kegiatan ini, Official dan Atlet juga dibekali dengan segala standar operasional (SOP) selama di Papua yakni pada saat terjadi situasi berbahaya agar tetap tenang, tidak mencoba mencari tahu sumber kejadian, jika ingin keluar dari penginapan wajib melapor kepada tim Pamwal, dan saling mengenali.