3. Manajemen pajak dan asuransi
Sebagai perusahaan yang terdaftar secara sah di Departemen Tenaga Kerja, maka sudah semestinyalah perusahaan Anda memenuhi kewajibannya, khususnya membayar pajak penghasilan dan asuransi karyawan atau BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan. Bayangkan seperti apa repotnya jika setiap bulannya Anda harus menghitung ratusan pembayaran pajak penghasilan dan BPJS secara manual.
HR System akan menghindari Anda dari kerepotan seperti ini. Semua perhitungan pajak dan asuransi akan dilakukan secara otomatis oleh sistem. Sistem akan secara otomatis memotong gaji karyawan sesuai dengan ketentuan pemerintah untuk melakukan pembayaran BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
4. Pengelolaan klaim dan reimbursement
Dari waktu ke waktu, perusahaan harus mengeluarkan biaya klaim dan reimbursement yang diajukan oleh karyawan. Biaya ini bisa datang dari ongkos perjalanan dinas yang dilakukan karyawan, hingga pembelian barang yang diperlukan untuk mendukung pekerjaan karyawan tersebut.
HR system yang baik haruslah memberikan kemudahan bagi karyawan untuk mengajukan klaim, bukan yang justru menyulitkan mereka. Dari sisi manajemen atau departemen HR, HR System haruslah memudahkan dalam hal persetujuan atau approval. Gunakan sistem yang hanya memerlukan beberapa klik saja untuk memberikan persetujuan pada klaim dan reimbursement dari karyawan.
5. Laporan yang komprehensif
Seperti yang sudah disinggung di awal, tugas departemen HR adalah meningkatkan kinerja karyawan. Lalu, bagaimana caranya staf Anda mengetahui seberapa jauh peningkatan yang sudah dialami karyawan tanpa laporan yang lengkap mengenainya?