50 Tahun Kemitraan Indonesia-URI, Sultra Kembali Melanjutkan Program Kerja

  • Bagikan

Namun dihadapkan pada Covid-19, maka sempat tertunda dan pembahasan kembali dilanjutkan pada Rabu (18/1) kemarin yang berlangsung hingga malam hari.

“Kita patut berbangga karena Sultra menjadi salah satu daerah yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat, yang kemudian masuk dalam peringatan 50 Tahun kerjasama Indonesia – URI Amerika Serikat. Tentu kesempatan ini tidak boleh dilepas dan kita harus memanfaatkannya dengan baik, demi kemajuan daerah Provinsi Sultra. Terlebih telah mendapatkan lampu hijau untuk dilanjutkan kembali karena mengingat Covid yang sempat melanda hampir seluruh negara di dunia ini,” ucap orang nomor satu di Bumi Anoa itu.

Sementara itu, Sekda Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD menerangkan, adapun MoU yang telah disepakati sebelumnya tersebut mencakup sekitar 11 program kerjasama, pertama terkait pendidikan akademik dalam program-program gelar universitas. Kedua, pelatihan jangka pendek oleh dosen dan peneliti universitas. Ketiga, pendaftaran mahasiswa-mahasiswa Sultra pada program tingkat sarjana ataupun pascasarjana. Empat, kegiatan-kegiatan penelitian oleh dosen dan peneliti universitas.

Selanjutnya, masih Sekda, keikutsertaan dalam seminar-seminar dan pertemuan-pertemuan akademik. Enam, program-program akademik jangka pendek khusus. Tujuh, konsultasi-konsultasi dan lokakarya penyuluhan. Delapan, proyek pengembangan staf pemerintahan daerah. Sembilan, pelatihan dan pengembangan sumberdaya manusia bidang perpustakaan dan kesehatan daerah Sultra.

“Kesepuluh berupa kerjasama bidang penelitian dan pengembangan keanekaragaman hayati dan keberlanjutan serta konservasi, terutama bidang pertambangan dan perikanan kelautan di Sultra. Sebelas, yakni konservasi keanekaragaman hayati dalam kemitraan bersama dengan Taman Nasional Rawa Aopa (TNRA), termasuk untuk perlindungan kura-kura kotak Asia Tenggara yang diakui sebagai warisan alam Sultra,”tandasnya.

  • Bagikan