Polda Sultra Gelar Deklarasi Pemilu Damai 2014 Dengan 18 Partai Politik, Pj Gubernur Sultra: Semoga Sultra Aman, Nyaman dan Kondusif

  • Bagikan

“Saya berharap agar semoga Sultra ini aman, nyaman, kondusif sehingga dapat berkontribusi di dalam pembangunan nasional Provinsi Sultra ini,”tandasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Sultra, Asril juga mengapresiasi adanya deklarasi ini, dan berharap menemukan pemahaman yang sama demi terwujudnya pemilu damai di tahun 2024.

“Dari pihak Polda Sultra mengadakan deklarasi pemilu 2024, tentu dengan deklarasi ini akan menemukan pemahaman yang sama, dan akan menuju kita kepada pemilu damai, yang kemudian insya Allah, pada pelaksanaannya nanti tetap kita dalam lindungan Allah SWT, sehingga kita menghasilkan juga pemimpin kita kedepan yang sesuai harapan masyarakat kita,”pungkasnya.

Untuk diketahui, 5 poin Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024 yang dideklarasikan oleh Seluruh Pimpinan Partai Politik peserta pemilu 2024 di Provinsi Sultra.

  1. Siap mengikuti Pemilu 2024 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat
  2. Siap bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu sebagai Penyelenggara Pemilu serta seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Sultra
  3. Siap bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk menjaga situasi Kamtibmas yang Kondusif, aman, damai pada pelaksanaan Pemilu Tahun 2024 di Sultra serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas penegak hukum sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
  4. Siap menerima rekapitulasi hasil penghitungan suara dan menyelesaikan perselisihan hasil pemilu tahun 2024 sesuai ketentuan perundang-undangan.
  5. Siap mencegah dan melawan Hoax, Politisasi SARA, Praktek Politik Uang, serta tidak melibatkan ASN, TNI, dan Polri dalam politik praktis.

Demikian, Deklarasi Damai ini kami buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, demi terwujudnya pemilu tahun 2024 yang kondusif, aman, dan damai di Provinsi Sultra.

Adapun 18 Parpol yang hadir yakni dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Buruh, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Garda Perubahan Indonesia (Garuda), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat (PD), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Ummat.(IMR/FNN).

  • Bagikan