Bank Dunia dan PT SMI Minta Pemprov Sultra Perhatikan Limbah Buangan Sebelum RS JOPDI Oputa Yi Koo Difungsikan

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, KENDARI – Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi, mengadakan Jamuan Makan Malam seusai Bank Dunia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) berkunjung ke RS Jantung Otak dan Pembuluh Darah Internasional (JOPDI) Oputa Yi Koo, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Rabu (29/6).

Sejumlah tamu dari Bank Dunia dan PT. SMI tersebut bertemu dengan Gubernur Ali Mazi selain itu juga melaporkan hasil tinjauan mereka ke Rumah Sakit Jantung Otak dan Pembuluh Darah Internasional.

Tim Bank Dunia dan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang didampingi Kepala Dinas Cipta Karya Bina Konstruksi dan Tata Ruang Sultra Pahri Yamsul, Kepala Bappeda Sultra J. Robert Maturbong serta Kepala Dinas Kesehatan Sultra Putu Agustin Kusumawati meninjau progres pembangunan Rumah Sakit Jantung, Otak dan Pembuluh Darah Internasional yang dibangun di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.

Melihat perkembangan penyelesaian konstruksi yang berjalan sesuai target, Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI Erdian Dharmaputra, memberi apresiasi. Proyek ini akan menjadi referensi program rumah sakit rujukan ideal di Indonesia yang mendapat suntikan dana dari Bank Dunia melalui PT SMI.

“Tepat waktu penyelesaian. Ini akan jadi referensi rumah sakit rujukan untuk beberapa program kemitraan pendanaan dari PT SMI, tidak semua daerah punya kewenangan bisa bangun seperti ini, dan Sultra bisa merealisasikan sesuai target. Hari ini yang hadir Tim Bank Dunia. dana pinjaman ini memang dari pemerintah, pinjaman Indonesia ke Bank Dunia melalui PT SMI. Progresnya sangat positif,” jelas Kepala Divisi Pembiayaan Publik PT SMI Erdian Dharmaputra kepada rilis yang diterima fajar.co.id, Kamis (30/6).

  • Bagikan