FAJAR.CO.ID — Masalah kehadiran karyawan memang harus dikelola secara cermat. Tidak hadirnya karyawan menjadi hal yang bisa mempengaruhi tingkat produktivitas di perusahaan. Bisa dibayangkan ketika pekerjaan tertunda dan produksi terhambat, tentunya butuh waktu lebih lama daripada rencana awal. Sesekali karyawan izin untuk suatu keperluan memang wajar, misalnya sakit. Tapi, apa jadinya jika karyawan sering izin? Dalam berbagai kondisi, tentu akan menjadi suatu masalah. Tidak hadirnya karyawan dalam waktu yang lama atau intensitas yang sering, itu tidak bisa dibiarkan.
Begitu halnya dengan karyawan perusahaan yang cuti dalam waktu yang lama. Hal ini memang menjadi hak setiap orang. Hanya saja, harus ada ketentuan tegas yang mengaturnya. Departemen HR di perusahaan perlu mengantisipasi karyawan sering izin, salah satunya adalah dengan cara menggunakan software attendance management online. Untuk menyikapi hal ini memang perlu ditemukan akar masalahnya kemudian dibuat kebijakan tertentu.
Mengapa Karyawan Sering Izin?
Alasan mengapa karyawan sering izin memang tidak bisa disamakan antara satu orang dengan orang lain, mengingat kondisi personalnya yang berbeda-beda. Tapi, tentu saja hal tersebut tidak bisa menjadi alasan seseorang bisa bebas untuk izin sesuka hati. Pada beberapa kasus ketika karyawan sering tidak masuk untuk alasan yang tidak mendesak pada dasarnya adalah karena lemahnya kebijakan di perusahaan itu sendiri. Perusahaan yang tidak mempunyai kebijakan cuti yang jelas cenderung akan membuat karyawannya kurang disiplin.