Kasus Pembusuran Marak di Kendari, Wagub Sultra Minta Masyarakat Batasi Aktivitas Malam Hari

  • Bagikan
Wakil Gubernur (Wagub) Sultra, H Lukman Abunawas

FAJAR.CO.ID, KENDARI — Kasus pembusuran belakangan ini marak di Kota Kendari. Wakil Gubernur Sultra H. Lukman Abunawas angkat bicara ihwal aksi pembusuran dengan korban seorang mahasiswa UHO.

Ia mendorong agar hal tersebut bisa diatasi oleh aparat penegak hukum, sehingga kondusivitas dan ketentraman di tengah masyarakat bisa terwujud.

Ia berharap jajaran Polda dan Polresta segera membekuk pelaku kejahatan pembusuran ini.

Selain membahayakan, kejadian pembusuran membuat suasana kondusif yang selama ini terjadi, akan hilang.

“Kejadian seperti ini sudah beberapa kali terjadi dan sangat membahayakan keselamatan masyarakat. Kita mendorong pelakunya bisa dibekuk secepatnya, agar masyarakat ketika melakukan kegiatan itu bisa merasa aman,” ujarnya saat diwawancarai di ruang kerjanya, Jumat (14/10).

Pasangan Ali Mazi ini menyebut, untuk menghilangkan kejadian pembusuran ini selain gerak cepat pemerintah, Polda dan Polresta, dibutuhkan juga peran dari masyarakat.

“Peran masyarakat seperti keluarga, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam menghilangkan atau mengurangi peristiwa kejahatan itu sangat besar. Dengan begitu, saya yakin tindakan kejahatan itu bisa ditekan dan dikurangi,” jelasnya.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sultra ini mengimbau, agar masyarakat mengurangi atau membatasi aktivitas di malam hari terutama di atas pukul 22.00 Wita.

“Kejadian pembusuran ini seringkali terjadinya di malam hari. Jika tidak ada hal yang mendesak untuk dilakukan di malam hari sebaiknya di rumah saja,”pungkasnya. (kp/fajar)

  • Bagikan