Pamit Berangkat Kerja, Ternyata Jemput Tante-Tante

  • Bagikan

SULTRA.FAJAR.CO.ID,SURABAYA –Cinta tidak pernah salah. Donwori saja yang salah menaruh rasa cintanya.

Donwori, 36, sudah punya istri. Namanya Karin. Perempuan 30 tahun itu dinikahi Donwori tiga tahun lalu. Rumah tangga yang baru seumur jagung itu, awalnya berjalan baik-baik saja. Layaknya pasangan yang baru menikah, mesra-mesra saja. Seolah dunia hanya milik mereka berdua, yang lainnya hanya singgah saja.

Sampai akhirnya, ada tetangga baru. Seorang single parent. Namanya Sephia. Usianya sekitar 45-an tahun. Punya anak satu, perempuan, dan sudah remaja. Si Sephia ini ngontrak di dekat rumah Donwori. Jaraknya ya sekitar 50-an langkah saja.

Yang bikin Karin dan bu ibu di sekitar deg-deg plas adalah prejengan Sephia yang di atas rata-rata. Maksudnya, cantiknya di atas rata-rata. Kalau dinilai, bisa 8 atau 9 (skala 1-10).

Bodinya juga aduhai. Usia 45 tapi seperti masih 30-an saja. Rupanya, Sephia pandai mengurus badannya. Nilai plusnya lagi, Sephia ini pandai bergaul. Orang Jawa bilang, grapyak. Jelas-jelas bikin kaum Adam makin ser-ser.

Nah, yang kena sihir Sephia itu salah satunya adalah Donwori. Sejak Sephia ngontrak di dekat rumahnya, Donwori bertingkah aneh. Mbingungi. Seperti anak ayam yang kehilangan induknya. “Kelihatan banget kalau Mas Wori suka (sama Sephia, Red),” kata Karin.

Purnama demi purnama berlalu, Karin makin kenceng mencium aroma rasa suka Donwori ke Sephia. Hingga pada akhirnya, ada telepon masuk di HP suaminya itu. “Kebetulan waktu itu HP Mas Wori tak pegang,” ungkapnya.

  • Bagikan